Kunjungan

Senin, 08 Agustus 2016



Antara Lea dan Lia

Ba'do Maghrib (Setelah waktu Maghrib) sahabatku Lia datang ke rumah untuk mengantar beberapa kelengkapan penunjang kegiatan Organisasi Difabel Mlati (ODM).
Lia seorang Difabel Tuli warga Desa Sinduadi. Desa yang masih masuk dalam wilayah Kecamatan Mlati Sleman. Kedatangan Lia disambut hangat Azzalea (My Little Girl). Walau awalnya malu-malu sama seperti ketika bertemu dengan orang yang baru, tapi dia mencoba mengakrabkan diri dengan mencari perhatian Lia. Ia mulai sering menanyakan sesuatu, memberikan ballpoint dan hal yang lainnya. Hanya saja kali ini ekspresi wajahnya agak berbeda. Sekilas ia tampak bingung,lalu terlihat kalo dia sedang mengamati atau mungkin merasa ragu ketika melihat cara komunikasi Lia kepadanya dan kepadaku yang berbeda dengan biasanya. Akupun awalnya agak kesulitan ketika berkomunikasi dengan Lia. Tetapi lambat laun dengan seringnya kami bertemu dan berkomunikasi hal itu tidak lagi menjadi hambatan utama, karna cukup terbantu dengan kemampuan Lia membaca gerak bibirku.
Singkat cerita Lia pamit pulang. Kami pun mengantarnya sampai pintu dan melambaikan tangan ketika motornya mulai menjauh dari rumah. Setelah itu kucoba jelaskan pada Lea kalau Lia berbicara dengan cara yang berbeda karena pendengarannya tidak seperti kita. Ia terlihat mencerna penjelasanku. Kemudian Lea merespon dengan mengatakan " Abah, Mbak Lia harus mimik air putih yang banyak. Biar pendengarannya jadi sehat ". (Aku senyum campur Bengong....).
Oh... jadi inget..... tiap Lea bangun pagi bundanya sering bilang " Lea... kalo baru bangun pagi mimik dulu ya, biar sehat"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar